Entri Populer

Jumat, 24 Februari 2012

Kolesterol


By: Tim Sedia | December 20, 2011, 7:03 am
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon. Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesisHiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah. Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDLmerupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160-200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin.
Kolesterol atau kadar lemak dalam darah umumnya berasal dari menu makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak makan makanan berlemak, semakin berpeluang menaikkan kadar kolesterol. Makanan tersebut seperti gorengan,minyak kelapa/kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah dan sejenisnya. Jenis kolesterol dibedakan Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL sering disebut kolesterol jahat, berbentuk lemak mirip lilin. Tingginya kadar LDL akan berpotensi menumpuk/menempel di sepanjang dinding pembuluh nadi koroner. Penumpukan di pembuluh darah akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah (arteriosclerosis). Akibatnya jantung kesulitan memompa darah dan timbul rasa nyeri di dada, suka pusing-pusing dan berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan terjadi di otak, maka yang diderita adalah stroke dan bisa juga menyebabkan kelumpuhan.

Penderita kolesterol kebanyakan diderita oleh orang gemuk, namun tidak menutupi kemungkinan orang yang kurus juga terserang kolesterol tinggi. Apalagi dengan mengkonsumsi makanan modern yang rendah serat tetapi lemaknya tinggi. Selain faktor makanan, kecenderungan kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan (Familia Hypercholesterolemia). Oleh sebab itu, semua orang baik kurus apalagi gemuk, baik yang belum pernah menderita kolesterol apalagi yang sudah pernah mengalami, perlu menjaga makanan dengan mengurangi makanan gorengan atau berminyak dan memperbanyak mengkonsumsi makanan berserat.
Gejala Penyakit Kolesterol
(Kadar normal < 200 mg/dl)
Kolesterol menyebabkan asterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), jantung koroner, stroke, tekanan darah tinggi dan hiperkolesterolemia.
GEJALANYA:
Stress, pusing kepala terasa berat, sering hilang keseimbangan, sakit bagian tengkuk belakang kepala, apabila sudah mengganggu jantung dada terasa berat dan sakit bagian kiri adakalanya bagian kanan agak sulit bernapas.
Fungsi lemak yaitu:
Fungsi lemak bagi tubuh berguna untuk melindungi tubuh terhadap dingin atau yang lebih penting adalah utnuk persediaan kalori. Orang dapat berpuasa sampai beberapa minggu karena adanya persediaan lemak. Sedangkan karbohidrat sebagai persediaan kalori akan habis dalam beberapa jam saja. Disamping itu kalori yang dihasilkan lemak, 2 kali lebih banyak daripada yang dihasilkan protein atau karbohidrat. Jadi lemak sangat penting untuk kesehatan. Makanan manusia yang mengandung lemak berasal dari binatang atau tumbuh-tumbuhan jumlahnya bervariasi.

Apa itu HDL, LDL, Trigliserida?
Kolesterol total sebenarnya merupakan susunan dari banyak zat, termasuk trigliserida, LDL kolesterol dan HDL kolesterol. Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserida kemudian masuk ke dalam plasma dalam 2 bentuk yaitu sebagai klomikron berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak, dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida ini di dalam jaringan diluar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak), dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL ini kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer itu, sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hepar untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga sering disebut sebagai kolesterol baik.
Trigliserida merupakan lemak-lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet yang kaya dengan gula dan lemak serta gaya hidup yang senang untuk duduk saja. Tidak diragukan lagi bahwa penambahan trigliserida meningkatkan resiko perkembangan penyakit jantung dan stroke. Terbukti bahwa orang-orang yang mempunyai trigliserida tinggi juga cenderung untuk mendapatkan tambahan-tambahan dalam tekanan darah dan resiko tambahan untuk mengembangkan penyakit diabetes.
LDL kolesterol singkatan dari low density lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL melekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan perkembangan penutupan-penutupan arteri. HDL kolesterol singkatan dari high density lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah, juga dikenal sebagai kolesterol baik. Peranan kolesterol HDL adalah membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Orang-orang dengan kadar tinggi dari tipe kolesterol ini hanya sebagian yang terlindung dari penyakit jantung. Tentu saja, seseeorang yang mempunyai kadar kolesterol HDL dalam kategori sangat baik masih beresiko terkena penyakit jantung. Sebagian cenderung mempunyai beberapa faktor resiko lainnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan kebiasaan merokok.
Penyebab hiperkolesterolemia: obesitas, alkoholisme, gangguan ginjal, gangguan hati, DM, pil anti hamil, diuretik, kortikosteroid, penyakit tiroid.
Mekanisme terjadinya hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia terjadi karena adanya gangguan metabolisme lemak yang menyebabkan peningkatan kadar lemak darah yang bisa disebabkan oleh karena defisiensi enzim lipoprotein. Lipase, defisiensi reseptor LDL atau bisa juga disebabkan oleh ketidaknormalan genetika yang menghasilkan kenaikan dramatis dalam produksi kolesterol hati atau penurunan dalam kemampuan hati untuk membersihkan kolesterol dari darah. Penyakit-penyakit ini termasuk diabetes dan ginjal, penyakit hati dan penyakit tiroid. Beberapa obat menyebabkan kenaikan kolesterol.
Hiperkolesterolemia atau defisiensi lemak dapat terjadi pada kelaparan (starvation), gangguan penyerapan (malabsorpsi) seperti pada penyakit celiac, sprue, penyakit Whippe. Pada penyakit Whippe biasanya diketemukan pula defisinsi protein, karbohidrat dan vitamin.
Tubuh terpaksa mengambil kalori dari simpanannya karena pemasukan (intake) kurang. Yang mula-mula dimobilisasi ialah karbohidrat dan lemak, dan hanya pada gizi buruk keras akhirnya diambil protein dari jaringan. Bila lemak jaringan dimobilisasi, maka vakuol yang mula-mula ditempati oleh lemak mengeriput, selnya menjadi kecil dan rongga itu tadi terisi oleh cairan yang berwarna merah dan mengandung sedikit protein. Sel yang mengeriput menyerupai sel lemak fetal, karena itu disebut “fetalization of fat”
Makin banyak lemak yang menghilang, makin banyak cairan interstitium terbentuk, stadium ini disebut “serous atrophy of fat”. Pada gizi buruk perubahan ini tidak hanya terjadi pada depot-depot lemak, tetapi juga pada lemak epicard, periintestinal dan mesenterium. Karena karbohidrat yang disimpan tidak banyak dibandingkan dengan simpanan lemak, maka turunnya berat badan merupakan cermin mobilisaasi lemak dari depot-depotnya, dan baru kemudian menyusul protein. Dengan menghilangnya lemak maka alat-alat tubuh mengecil.

CARA MENURUNKAN KOLESTEROL
Ada banyak cara untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi baik secara alami maupun kimiawi. untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh maka sebaiknya secara berkala kita dapat melakukan tes pemeriksaan kadar kolesterol darah dimana dengan pemeriksaan ini akan memberikan data perkiraan kadar kolesterol yang beredar dalam sirkulasi darah sehingga kita dapat melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung,penyakit stroke dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
TIPS MENURUNKAN KOLESTEROL TINGGI
Beberapa tips untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah adalah :
  1. Berolahraga secara teratur agar dan memperbanyak aktivitas fisik minimal jalan kaki tiap hari 30-40 menit agar terjadi pembakaran lemak dan kalori
  2. Turunkan berat badan agar tetap seimbang dan proporsional (pertahankan berat badan ideal)
  3. Menghindari  minuman bersoda, beralkohol dan merokok
  4. Mengurangi karbohidrat dan asupan makanan dengan kadar lemak jenuh
  5. Memperbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan mengandung fitosterol karena fitosterol seperti  kacang tanah, kedelai, apel, pisang, anggur, melon, buncis, brokoli, kembang kol, gandum dan beras merah  karena bahan makanan ini berserat tinggi dan dapat menghambat penyerapan kolesterol pada usus.
  6. Hanya menkonsumsi susu skim, keju, krim asam dan yogurt yang rendah lemak (sesekali)
  7. Mengurangi konsumsi daging yang berlemak
  8. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak dan kaya akan kolesterol misalnya kentang goreng dan makanan cepat saji lainnya seperti tortilla, hotdog, burger, kue kering dan hidangan pencuci mulut lainnya
  9. Hindari makanan yang diolah dengan cara menggoreng tap konsumsilah makanan yang direbus, dipanggang ataupun dibakar.
MAKANAN PENURUN KOLESTEROL TINGGI
Selain tips yang telah disebutkan diatas  anda juga dapat menurunkan kolesterol dengan mengatur bahan makanan pilihan di mana makanan yang dikonsumsi tidak melebihi ambang 30% dari jumlah total kalori yang berasal dari lemak dan untu lebih amannya konsumsilah makanan dengan kadar asam lemak jenuh kurang dari 7% . Berikut ini adalah pilhan makanan yang dapat menurunkan kolesterol secara cepat :
  1. Gandum : seorang ahli nutris yang bernama  Colleen Pierre, R.D dari Sports Medicine Center at Union Memorial Hospital, di Baltomore, merekomendasikan bahwa gandum berkhasiat untuk menurunkan kolesterol karena bahan makanan ini kaya akan serat dan juga mudah larut.
  2. Buncis : Sayuran ini juga merupakan salah satu sumber serat yang mudah larut dan melancarkan sistem pencernaan.
  3. Wortel : Menurut Tory Hudson, N.D yang menjadi salah satu penulis The Women’s Encyclopedia of Natural Medicine menyatakan meskipun wortel bukan sumber makanan serat larut yang baik  namun dari hasil penelitian membuktikan jika mengkonsumsi disaat sarapan sedikitnya sepotong wortel mentah akanmenurunkan kolesterol hingga 11% karena wortel ini mengandung serat yang tidak larut yang bermanfaat dalam membantu melancarkan fungsi pencernaan, serta mempercepat proses berkurangnya kolesterol dalam tubuh.
  4. Minyak Zaitun : menurut Bettye Nowlin, M.P.H., R.D (ahli nutrisi dari Los Angeles) menyatakan bahwa minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang ketika menjadi bagian dari sebuah lemak rendah akan berfungsi membantu mengatur kadar kolesterol.
  5. Kedelai : Bahan makanan ini memang sangat kaya akan serat, anda dapat menkonsumsinya secara langsung ataupun dalam bentuk olahan seperti dicampur dengan sayur ataupun terlebih dahulu  diolah menjadi tahu, tempe, susu kedelai dan lain-lain.
Tips bagi penderita:
- menghindari faktor resiko, yaitu merokok, obesitas, hipertensi
- berat badan harus ideal dengan mengatur jumlah penghasilan kalori dan olah raga
- mengurangi lemak jenuh
*** Dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar