Entri Populer

Jumat, 20 Januari 2012


Testis Buatan Bisa Produksi Sperma Manusia

Vera Farah Bararah - detikHealth


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Salah satu penyebab pasangan sulit punya anak adalah adanya gangguan pada sperma. Kini peneliti di California mencoba membuat testis buatan yang bisa menghasilkan sperma manusia, sehingga bisa membantu laki-laki yang tidak subur.

Dr Paul Trek, direktur Turek Clinic di San Francisco yang memang mengkhususkan diri dalam hal infertilitas laki-laki mengungkapkan tujuannya bukan untuk menciptakan implan testis bagi laki-laki, tapi 'mesin pembuat sperma biologis' yang akan membantu mempelajari penyebab infertilitas laki-laki dan membuat solusinya.

"Kami berusaha menciptakan proses dari produksi sperma dengan benar-benar menciptakan testis itu sendiri," ujar Dr Turek, seperti dikutip dari ABCNews, Jumat (20/1/2012).

Dr Turek dan tim menciptakan testis imitasi dari sel-sel pertama yang tumbuh dan memeliharanya di laboratorium. Kemudian menambahkan sel induk (stem cell) manusia sehingga bisa membuat sel-sel sperma baru.

"Kunci dari penelitian ini adalah memproduksi sperma bagi laki-laki yang tidak subur sehingga bisa digunakan untuk perawatan IVF atau bayi tabung sehingga mereka bisa memiliki anak," ungkapnya.

Sementara itu Dr Rick Paulson, direktur program kesuburan di University of Southern California mengungkapkan jika testi sbuatan Dr Turek dan rekan ini berhasil maka itu bisa menjadi terobosan maju yang menarik bagi laki-laki.

"Hasil ini bisa sangat bermanfaat khususnya bagi laki-laki yang harus kehilangan testisnya karena kanker, kecelakaan atau faktor lain yang membuat mereka tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan sperma," ujar Dr Rick.

Meski begitu studi ini menghadapi beberapa tantangan, salah satunya adalah saat proses pengolahan DNA yang rumit. Dalam hal ini peneliti tidak hanya harus membagi kromosom jadi dua, tapi harus membuat paket DNA dengan cara yang sangat spesifik.

Sebelumnya para ilmuwan sudah bisa memanen sperma dari testis laki-laki yang bisa memproduksinya sendiri, hanya saja hasilnya belum cukup untuk membuat laki-laki menjadi subur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar